Cara Mudah Menanam Kangkung di Rumah dengan Media Sederhana

Cara Mudah Menanam Kangkung di Rumah dengan Media Sederhana
Sumber :

Siapa bilang lahan sempit jadi hambatan untuk bercocok tanam? Salah satu tanaman yang mudah diandalkan adalah tanaman kangkung. Selain praktis, prosesnya juga tidak serumit yang dibayangkan. Kamu hanya perlu sedikit kreativitas dan bahan-bahan murah meriah seperti galon bekas atau karung.

Kangkung, Solusi Praktis untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Untuk kamu yang ingin hemat biaya sayur-mayur bulanan, kangkung adalah jawaban ideal. Usia panennya pendek, cukup 25-35 hari saja! Bayangkan, hanya dalam waktu sebulan, kamu sudah bisa menyantap hasil panen sendiri yang segar dan bebas pestisida. Jangan sampai lewat dari jadwal panen ya, karena batangnya akan keras dan alot jika terlalu tua.

Laba Bersih dari Tanam Kangkung

Dari satu karung saja, kamu bisa mendapatkan setidaknya satu ikat kangkung. Kalau dijual, nilainya berkisar Rp1.500-Rp2.500 per ikat. Bagaimana kalau punya 50 karung? Dalam satu kali panen, kamu bisa mendapatkan hingga 50 ikat! Lumayan bukan?

Bahan-Bahan yang Perlu Disiapkan

Persiapan adalah kunci sukses untuk menanam kangkung:

  • Galon atau karung bekas sebagai wadah utama
  • Kotoran ayam kering untuk menjaga kelembaban dan kesuburan tanah
  • Tanah gembur agar akar bisa tumbuh kuat dan sehat
  • Air secukupnya (ingat, baru disiram saat media mulai mengering)

Cara Menanam Kangkung untuk Pemula

  1. Buat lubang di bagian bawah dan samping galon/karung untuk memastikan aliran udara dan air tetap lancar
  2. Campurkan tanah gembur dan kotoran ayam kering dalam proporsi yang tepat
  3. Isikan campuran tersebut ke dalam wadah yang sudah dimodifikasi
  4. Sebarkan benih kangkung secara merata di permukaan media tanam
  5. Siram cukup basah dan letakkan di tempat yang cukup sinar matahari
  6. Petik hasilnya saat kangkung berusia 25-35 hari

Mengapa Kotoran Ayam Efektif?

Rahasianya ada pada komposisi nutrisi kotoran ayam yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kandungan fosfor, nitrogen, dan kalium membantu akar menjadi lebih kuat, batang lebih kokoh, serta daun menjadi subur. Hal ini membuat kangkung jarang layu dan tumbuh lebih maksimal.

Keuntungan Tanam Kangkung di Rumah

Menanam kangkung tidak hanya memberikan keuntungan ekonomis, tapi juga kontribusi lingkungan. Penggunaan media tanam ramah lingkungan seperti karung atau galon bekas dapat mengurangi limbah plastik. Selain itu, dengan teknik organik ini, tanaman kamu bebas dari penggunaan pupuk kimia, sehingga aman dikonsumsi langsung.