Menanam Kangkung dengan Keranjang Sampah: Mudah & Praktis!

Menanam Kangkung dengan Keranjang Sampah: Mudah & Praktis!
Sumber :

Mulai Ternak Kangkung? Begini Caranya!

Ada pepatah tua yang mengatakan, hidup sehat dimulai dari hal-hal kecil. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam kangkung sendiri di rumah dengan cara yang sederhana dan pastinya tidak ribet.

Alih-alih membeli kangkung yang belum tentu kualitasnya, kamu bisa mulai berkebun kecil-kecilan menggunakan barang-barang bekas seperti keranjang sampah atau botol plastik. Selama proses ini, kamu akan terkejut betapa cepatnya kangkung tumbuh hingga siap dipanen hanya dalam waktu 3 minggu.

Persiapkan Alat dan Materialnya

Berikut adalah beberapa bahan dan alat yang kamu butuhkan untuk membuat kebun kangkung mini:

  • Keranjang sampah bekas (pastikan ada lubang kecil di tepi)
  • Solder untuk membuka lubang tambahan pada dasar keranjang
  • Tanah campuran: kompos + cocopeat + tanah biasa (rasio 1:1:1)
  • Sampah ikan sebagai pupuk organik
  • Batang kangkung mentah yang masih segar (dapat diperoleh di pasar)

Langkah-langkah Menanam Kangkung

Sekarang setelah semua alat dan bahan sudah tersedia, saatnya kita melompat langsung ke tahap-tahap penanaman:

  1. Pilih keranjang yang tepat. Pastikan lubang-lubang di sekelilingnya cukup besar agar air dapat mengalir keluar secara efektif.
  2. Gunakan solder atau alat lain untuk membuat beberapa lubang tambahan di dasar keranjang. Hal ini penting agar tidak ada genangan air.
  3. Campurkan media tanam dengan rasio yang sama: tanah, kompos, dan cocopeat. Masukkan campuran tersebut ke dalam keranjang sampah hingga penuh.

Tanam Kangkung Sebagai Bibit

Setelah media tanam siap, waktunya kita tanam kangkung:

  • Ambil batang kangkung mentah yang dibeli dari pasar. Potong-potong menjadi ukuran 7–10 cm dengan memastikan bahwa setiap potongan memiliki tunas kecil.
  • Taruh botol plastik di tengah keranjang sebagai 'lubang pupuk' sementara.
  • Tanam batang kangkung di sekitar lubang tersebut. Jangan terlalu padat supaya kangkung bisa mendapatkan ruang untuk tumbuh dengan baik.
  • Hapus botol plastik setelah semua kangkung ditanam.

Pupuk Organik untuk Hasil Terbaik

Untuk memastikan kangkungmu tumbuh subur, masukkan campuran sampah ikan dan tanah ke dalam lubang yang ditinggalkan oleh botol plastik tadi. Nutrisi ini akan menyusun kondisi optimal bagi kangkung sehingga mereka tumbuh lebat dan sehat.

Tips tambahan: hindari penanaman terlalu rapat karena kangkung membutuhkan udara segar untuk berkembang. Kamu mungkin menemukan sekitar 20% dari bibit gagal tumbuh – tapi itu normal!

Pemeliharaan dan Pemanenan

Pada minggu pertama, kamu akan melihat tunas kecil mulai muncul. Setelah dua minggu, kangkung akan semakin lebat dan hijau. Di minggu ketiga, kangkung siap dipanen! Luar biasa bukan?

Jika kamu beruntung, sering kali ada kejutan tambahan: tanaman liar seperti ciplukan juga bisa tumbuh bersama kangkung. Mereka bahkan bisa memberikan manfaat kesehatan lebih jika dipelihara dengan benar.

Dengan teknik yang mudah dan hemat ini, kamu tidak hanya mendapatkan kangkung yang segar dan bebas bahan kimia, tetapi juga ikut serta menjaga lingkungan dengan menerapkan konsep daur ulang. Yuk, cobain dan bagikan hasilnya dengan teman-temanmu!