Trik Jitu Menyimpan Daging Sapi agar Tak Mudah Busuk
Menyimpan daging sapi dengan benar penting banget, terutama kalau kamu punya stok besar saat momen Idul Adha. Harga daging yang lumayan mahal bikin kita makin harus cerdas agar kualitasnya tetap oke selama disimpan.
Mulai dari Pemilahan, Begini Caranya!
Pertama-tama, pisahkan daging berdasarkan jenisnya. Misalnya, has dalam dan sandung lamur memiliki tekstur serta cara penyimpanan yang berbeda-beda. Kalau udah dipilah, akan lebih mudah buat mengatur sistem rotasi penyimpanannya nanti.
Cuci Bersih dan Keringkan
Sebelum masuk freezer, pastikan daging bersih dari sisa darah atau kotoran. Cucilah dengan air dingin saja—jangan hangat karena bisa merusak struktur daging. Setelah itu, keringkan menggunakan paper towel supaya tidak ada kelembapan tersisa.
Pentingnya Pengemasan yang Rapat
Kalau mau tahan lama, bungkus daging dengan rapat menggunakan plastik vacuum atau aluminum foil. Langkah ini memastikan udara tidak masuk sehingga daging jadi aman dari bakteri dan bau tak sedap.
Suhu yang Tepat untuk Penyimpanan
Jika kamu ingin menyimpan daging untuk jangka panjang, setting suhu freezer di sekitar -18°C. Tapi kalau cuma butuh untuk seminggu ke depan, chiller sudah cukup kok! Selain hemat energi, kualitas daging juga gak akan berkurang.
Sistem Rotasi untuk Efisiensi
Jangan lupa beri label tanggal pada setiap kemasan daging. Buat sistem FIFO (First In First Out), artinya gunakan daging yang lebih dulu disimpan terlebih dahulu. Dengan begitu, nggak ada yang sampai kedaluwarsa atau terbuang sia-sia.
Intinya, dengan teknik yang tepat, daging sapi bisa tahan hingga enam bulan tanpa kehilangan cita rasanya. Yuk coba langsung biar persediaan kamu tetap fresh sampai waktu memasaknya tiba!
