7 Destinasi Wisata Jaman Dulu yang Bikin Kamu Merasa Melintasi Waktu

Kabar Prima – Hey Sobat Jalan-jalan! Bayangkan betapa menyenangkannya jika kita bisa 'melompat' kembali ke zaman dulu, saat dunia masih begitu tenang dan bebas dari derasnya teknologi. Kabar baiknya, Indonesia punya beberapa tempat yang seolah terdiam di masa lalu. Di sini, kamu bakal diajak merasakan nostalgia sekaligus mendekat pada warisan budaya kita yang luar biasa.
Berikut ini adalah daftar destinasi menakjubkan yang cocok buat kamu yang pengin melihat langsung bagaimana hidup ala 'zaman dulu'. Yuk simak lebih dalam!
Ciri Khas Tempat yang Masih Natural
Sudah tahu belum apa saja ciri-ciri daerah yang masih menjaga originalitasnya? Pertama, masyarakatnya mengedepankan nilai-nilai adat leluhur secara penuh. Misalnya, nggak ada listrik atau internet sama sekali di beberapa lokasi. Kebanyakan warganya juga tinggal di rumah-rumah berbahan dasar tradisional, seperti bambu, ijuk, kayu, dan batu megalitik.
Lalu, lingkungan di tempat-tempat ini umumnya masih alami dan asri banget, dipenuhi sawah, sungai, dan hutan lebat yang dirawat dengan hati-hati oleh masyarakat lokal. Ini bikin kamu seakan-akan benar-benar terlempar ke masa lampau.
1. Suku Baduy, Banten
Siapa sih yang nggak kenal dengan Baduy? Terletak di Lebak, Banten, suku ini punya dua kelompok yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Kalau kamu pengin eksplor gaya hidup yang paling otentik, cobain kunjungi Baduy Dalam. Mereka bahkan melarang penggunaan listrik, fotografi, serta kendaraan bermotor.
Kamu bisa mencoba tinggal sejenak di homestay Baduy Luar, atau sekadar bersantai di alam yang super damai. Ingat ya, pakailah pakaian yang sopan karena ada aturan khusus selama berada di sana.
2. Kampung Naga, Tasikmalaya
Tertarik melihat bagaimana Sunda tetap hidup sampai hari ini? Langsung aja dateng ke Kampung Naga di Tasikmalaya! Nggak cuma soal arsitektur rumah panggung dengan atap ijuknya yang khas, masyarakat di sini juga rutin mengadakan upacara Seren Taun sebagai bentuk syukur kepada alam.
Pastikan kamu mengenakan alas kaki sesuai tradisi lokal kalau masuk area tertentu, ya. Hal ini penting agar kamu nggak mengganggu harmonisasi mereka dengan alam sekitar.
3. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tana Toraja emang selalu jadi favorit para pencinta sejarah karena arsitektur uniknya, Tongkonan. Bentuk atap yang mirip kapal layar ini pasti bakal bikin kamu nggak berhenti selfie (meski harus bijak). Tapi tunggu, itu belum semua daya tariknya.
Di sini, acara pemakaman Rambu Solo dengan ritual kuno menjadi daya tarik utama turis lokal maupun internasional. Kalau kamu mau ikut nimbrung di upacara tersebut, pastikan sudah dapat izin dari penduduk lokal dulu, ya!
4. Wae Rebo, Flores
Nggak hanya soal indahnya pemandangan alam, desa adat Wae Rebo juga menawarkan kesempatan menginap di rumah Mbaru Niang yang super iconic. Bentuknya kayak kerucut besar dari ijuk dan kayu, loh. Tapi inget ya, biar sampai ke sana, kamu harus trekking kurang lebih 3-4 jam. Udara pegunungan pasti bikin segar!
Jangan lupa bawa barang-barang outdoor seperti jaket hangat dan bot olahraga agar tetap nyaman selama petualanganmu di sana.
5. Suku Sasak, Lombok
Desa tradisional Suku Sasak, seperti Sade dan Ende, memberikan gambaran lengkap tentang cara hidup orang-orang Lombok yang sangat sederhana. Kamu akan menemukan banyak aktivitas sehari-hari seperti membuat kain tenun manual, yang seru banget buat dipelajari.
Meskipun terlihat jauh dari modernitas, suasananya malah bikin rileks dan tentram. Cocok buat liburan singkat yang santai!
6. Kampung Adat Bena, Ngada
Ditemani pemandangan Gunung Inerie, Kampung Bena di NTT menyimpan sejarah yang cukup panjang melalui struktur batu megalitiknya. Setiap bangunan memiliki makna tersendiri dalam pandangan kosmologi masyarakat lokal. Bagi kamu pecinta senja, momen matahari tenggelam di sini pastinya tak terlupakan.
Coba deh datang di saat festival adat sedang digelar, supaya pengalamanmu semakin berkesan!
7. Desa Trunyan, Bali
Selanjutnya, kita kepoin Desa Trunyan yang ada di tepi Danau Batur. Tempat ini ternyata terkenal dengan tradisi pemakaman unik, di mana mayat diletakkan di bawah pohon taru menyan tanpa penguburan. Unik kan?
Selain budaya pemakaman yang eksotis, kehidupan agraris tradisionalnya juga bikin penasaran. Jangan lupa tanya ijin terlebih dahulu sebelum memotret ya, agar kamu tetap hormat terhadap kesakralan wilayah tersebut.
Cek info lifestyle, tips & trik sehari-hari, dan tren viral terkini di kabarprima.id. Cari rekomendasi film seru dan inspirasi gaya hidup modern hanya di kabarprima.id. Untuk kamu yang ingin update terus soal hiburan dan hal-hal kekinian, jangan lupa kunjungi kabarprima.id setiap hari!